Studi Kasus Perilaku Berobat Ibu Hamil dan Bersalin di Kabupaten Jember

Hasil Penelitian Studi Kasus Perilaku Berobat Ibu Hamil dan Bersalin di Kabupaten Jember

diterbitkan dalam  FAIRNES AND JUSTICE Vol. 5 No.10 Hal 87-181 Tahun 2009 ISSN 1858-0106 

Abstrak 
 Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesuksesan pembangunan. Tingginya AKI menginstalkan rendahnya tingkat kesejahteraan penduduk dan mencerminkan kegagalan pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi risiko kematian ibu dan anak. Tingginya AKI di Kabupaten Jember disebabkan trias klasik yaitu perdarahan, infeksi jalan lahir dan keracunan kehamilan yang ketiganya berkaitan erat dengan status gizi, hygiene-sanitasi kesadaran hidup sehat, jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan yang dipengaruhi dan diikuti oleh sikap hidup, pendidikan, tradisi, sosial budaya dan geografis masyarakat. Faktor yang bersifat non medis (sikap hidup, tradisi, sosial budaya dan geografis) sangat berpengaruh terhadap perilaku sehat dan tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia. Fenomena yang terjadi di Kabupaten Jember dengan subkultur pandalungan tidak jarang berpengaruh terhadap perilaku berobat masyarakat dalam merawat dan menangani kesehatan ibu hamil (BUMIL) dan ibu bersalin (BULIN). Kesadaran masyarakat di Kabupaten Jember masih tergolong rendah, terlihat dari perbandingan/rasio antara jumlah BUMIL dan BULIN yang terdapat di Jember dengan jumlah yang ditangani oleh petugas kesehatan hanya sekitar 43 persen pertahun. 


Kata Kunci: Kebijaksaan , Ibu Hamil dan Bersalin, Bidan 

full paper dapat diunduh disini

Comments